Artikel ini membahas langkah-langkah membuat aplikasi ASP.NET Core menggunakan Visual Studio 2022 dan framework .NET 8.
1. Membuka Visual Studio 2022
Buka Visual Studio 2022 dan klik "Create a new project" di layar awal.
2. Memilih Template Proyek
Di jendela "Create a new project", pilih template ASP.NET Core Empty. Template ini memberikan struktur dasar tanpa konfigurasi awal seperti controller, view, atau API. Setelah itu, klik Next.
3. Konfigurasi Proyek Baru
Isi informasi proyek seperti berikut:
- Project Name: Masukkan nama proyek, misalnya
FirstCoreWebApplication
. - Location: Tentukan lokasi folder untuk menyimpan proyek, misalnya
D:\Projects
. - Solution Name: Biasanya sama dengan nama proyek, tetapi bisa diubah jika diperlukan.
- Centang "Place solution and project in the same directory" jika solusi dan proyek ingin disimpan dalam satu folder.
Klik Create untuk melanjutkan.
4. Pengaturan Tambahan
Pada jendela "Additional Information", lakukan pengaturan berikut:
- Framework: Pilih .NET 8.0 (Long-Term Support).
- Centang "Configure for HTTPS" untuk menambahkan pengaturan keamanan SSL.
- Jika ingin menggunakan struktur kode tradisional dengan metode
Main
, centang "Do not use top-level statements".
Klik Create untuk menyelesaikan konfigurasi.
5. Struktur Proyek ASP.NET Core
Setelah proyek selesai dibuat, Visual Studio menghasilkan beberapa folder dan file seperti berikut:
- Connected Services: Untuk menghubungkan aplikasi dengan layanan eksternal seperti Azure atau REST API.
- Dependencies: Berisi pustaka (library) yang digunakan proyek, seperti paket NuGet.
- Properties: Berisi file konfigurasi seperti
launchSettings.json
untuk mengatur cara aplikasi dijalankan selama pengembangan. - appsettings.json: File konfigurasi utama untuk pengaturan seperti connection string dan logging.
- Program.cs: File utama yang berisi kode untuk menjalankan aplikasi.
6. Menjalankan Aplikasi
Untuk menjalankan aplikasi, klik tombol IIS Express atau gunakan shortcut:
- F5 untuk menjalankan dengan debugging.
- Ctrl + F5 untuk menjalankan tanpa debugging.
Browser akan menampilkan teks "Hello World!" yang berasal dari kode di file Program.cs
. Anda bisa mengubah teks tersebut, misalnya seperti berikut:
namespace FirstCoreWebApplication
{
public class Program
{
public static void Main(string[] args)
{
var builder = WebApplication.CreateBuilder(args);
var app = builder.Build();
app.MapGet("/", () => "Selamat Datang di .NET 8");
app.Run();
}
}
}
Ketika aplikasi dijalankan ulang, teks di browser akan berubah sesuai dengan perubahan di kode.
7. Jenis Template Proyek ASP.NET Core
ASP.NET Core menyediakan berbagai template proyek sesuai kebutuhan:
- ASP.NET Core Web App (Razor Pages): Untuk aplikasi berbasis halaman.
- ASP.NET Core Empty: Template kosong tanpa konfigurasi awal.
- ASP.NET Core Web API: Untuk membuat layanan API RESTful.
- ASP.NET Core Web App (MVC): Menggunakan arsitektur MVC untuk aplikasi kompleks.
- Blazor Server App: Membuat aplikasi interaktif dengan rendering server-side.
- Blazor WebAssembly App: Membuat aplikasi yang sepenuhnya berjalan di browser menggunakan WebAssembly.
- Razor Class Library: Untuk membuat komponen UI yang dapat digunakan ulang di proyek lain.
Proses membuat aplikasi ASP.NET Core di Visual Studio 2022 cukup mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai pengembangan aplikasi web yang sesuai kebutuhan.
Komentar
Posting Komentar