Artikel ini bakal ngebahas model hosting Out-of-Process di ASP.NET Core dengan contoh-contoh.
Out-of-Process Hosting Itu Apa, Sih?
Dalam model Out-of-Process Hosting, aplikasi ASP.NET Core lo jalan di proses yang beda dari proses web server yang ngatur permintaan HTTP masuk. Jadi, beda sama In-Process Hosting di mana aplikasi lo jalan di proses yang sama dengan web server-nya.
Di model ini, IIS atau server lain kayak Apache atau Nginx bakal jadi reverse proxy. Mereka nerima permintaan HTTP dari klien, terus diterusin ke server internal, yaitu Kestrel. Jadi, di sini ada dua server:
- Server Eksternal: Misalnya IIS di Windows, atau Apache/Nginx di platform lain. Mereka ngatur permintaan klien, load balancing, dan lapisan keamanan. Kalau semuanya oke, permintaan diterusin ke Kestrel.
- Server Internal (Kestrel): Ini server bawaan ASP.NET Core buat jalanin aplikasinya. Dia yang ngeproses permintaan dan bikin respon.
Pisahan kayak gini bikin Kestrel bisa dioptimalkan buat eksekusi kode aplikasi, sedangkan server eksternal fokus ngatur permintaan klien dan keamanan.
Cara Konfigurasi Out-of-Process Hosting
Ada dua cara buat ngatur model hosting ini:
-
Lewat File Properti Proyek
Tambahin elemen<AspNetCoreHostingModel>
ke file proyek lo dengan nilaiOutOfProcess
. Contohnya:<Project Sdk="Microsoft.NET.Sdk.Web"> <PropertyGroup> <TargetFramework>net8.0</TargetFramework> <AspNetCoreHostingModel>OutOfProcess</AspNetCoreHostingModel> </PropertyGroup> </Project>
-
Lewat GUI
Klik kanan proyek lo di Solution Explorer, pilih Properties, terus buka tab Debug. Klik tombol Open debug launch profiles UI, pilih IIS Express, terus ubah Hosting Model jadiOutOfProcess
.
Pake Out-of-Process Hosting
Kalau lo jalanin aplikasi pake profil HTTP atau HTTPS, model InProcess dan OutOfProcess nggak bakal dipake. Kestrel bakal jadi satu-satunya server. Tapi kalau lo pake profil IIS Express di Visual Studio, model Out-of-Process Hosting bakal aktif.
- Jalanin Pake Kestrel Aja: Kestrel bakal nge-handle semua permintaan HTTP sekaligus ngejalanin aplikasi lo.
- Pake IIS sebagai Reverse Proxy: IIS nerima permintaan, terus diterusin ke Kestrel buat diproses. Respon dari Kestrel balik ke IIS, terus dikirim ke klien.
Kenapa Perlu Reverse Proxy Server?
Walaupun Kestrel bisa jadi server internet langsung, reverse proxy kayak IIS, Apache, atau Nginx tetep penting buat:
- Konfigurasi tambahan (misal: load balancing, URL rewriting)
- Keamanan ekstra
- Nge-handle permintaan statis kayak file HTML, CSS, atau JS.
Gimana Model Out-of-Process Bekerja?
- Klien Ngirim Permintaan
Klien (misalnya browser) ngirim permintaan HTTP ke server eksternal (IIS). - IIS Nge-Handle Permintaan
IIS nerima permintaan dan pake modul ASP.NET Core (ANCM) buat diterusin ke Kestrel. - ANCM Ngehubungin ke Kestrel
Kalau Kestrel belum nyala, ANCM bakal nyalain. Setelah itu, ANCM nerusin permintaan ke Kestrel. - Kestrel Ngeproses Permintaan
Kestrel nerusin permintaan ke kode aplikasi buat diproses. - Kode Aplikasi Eksekusi
Middleware di ASP.NET Core ngejalanin logika aplikasi, misal: autentikasi, routing, dll. - Respon Balik ke Kestrel
Setelah selesai, kode aplikasi ngirim respon ke Kestrel. - Respon Balik ke IIS
Kestrel ngirim respon ke ANCM, terus diterusin ke IIS. - IIS Ngirim Respon ke Klien
Akhirnya, IIS ngirim respon ke browser klien atau aplikasi yang minta.
Peran IIS dan Kestrel
- IIS: Nge-handle keamanan, permintaan klien, dan ngatur file statis. Dia juga ngatur load balancing dan jadi lapisan keamanan tambahan.
- Kestrel: Fokus ngejalanin logika aplikasi ASP.NET Core dan ngolah permintaan yang diterusin IIS.
Jadi, model ini bikin aplikasi lo lebih aman dan fleksibel, terutama kalau lo butuh server eksternal buat hal-hal tambahan kayak load balancing dan keamanan ekstra.
Komentar
Posting Komentar